Oleh Boy Yendra Tamin
Bertolak dari pemahaman terhadap sains dan fenomenanya serta kaitannya dengan dunia Barat dan dunia Islam, pembicaraan mengenai keterbatasan sains menjadi tidak relevan, kecuali dalam ruang gerak sains sebagai ilmu murni yang dikembangkan atau dipahami ahli sain dunia Barat. Bahkan nyaris tidak ada pembicaraan mengenai keterbatasan sains, jika kita pahami apa yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar